5 JENIS BELALANG YANG MUDAH DITEMUI DI INDONESIA


 

 Belalang merupakan serangga yang sangat mudah ditemukan di Indonesia terutama apabila kalian menginjakan kaki direrumputan, pasti akan melihat beberapa belalang yang meloncat dengan berbagai ukuran. video kali ini akan membahas jenis belalang yang mudah di temukan di indonesia.


1, Belalang Kayu.
Belalang ini berukuran saat dewasa mencapai 85 mm dengan warna coklat tua. Saat muda berwarna hijau dan terkadang terdapat pola coklat dan oranye, kemudian berubah menjadi coklat sebelum kulitnya terkelupas. Selama musim dingin, belalang ini berhibernasi. Habitat belalang kayu di daun pada semak-semak, dan di pohon memakan daun-daunan. Ciri khas belalang kayu yaitu antena pendek, dan terdapat tympana atau alat pendengaran pada segmen pertama abdomen.


2, Belalang Sembah atau Belalang Sentadu.
Belalang Sembah atau belalang sentadu juga sering disebut sebagai cangcorang.
Belalang ini mempunyai kebiasaan mengatupkan kedua kaki depannya seperti orang yang sedang menyembah.
Ciri-ciri yang dimiliki belalang sembah adalah memiliki 3 pasang kaki. Dua pasang kali belakang digunakan untuk berjalan sedangkan sepasang kaki depan berguna untuk menangkap mangsa. Kaki depannya sangat kuat dan berukuran paling besar dengan sisi bagian dalamnya berduri tajam yang berguna untuk mencengkeram mangsanya. Belalang sentadu adalah salah satu dari segelintir serangga yang dapat memutar kepalanya hingga 180 derajat.


3, Belalang Hijau.
Belalang hijau memiliki ciri khas tubuh yang berwarna hijau, dan merupakan serangga hama. Belalang hijau memiliki tubuh yang terdiri atas caput, toraks, dan abdomen. Belalang ini mempunyai kemampuan untuk merubah warna tubuhnya dari hijau menjadi coklat jika suhu lingkungannya semakin tinggi, terutama pada musim kemarau yang cukup panjang. Semakin tinggi suhunya, semakin besar kecenderungan terjadinya perubahan warna menjadi coklat tersebut. Belalang merupakan serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.


4, Belalang Batu.
Belalang ini memiliki corak seperti batu, dengan warna dominan abu-abu dilengkapi dengan bercak kehitaman dan keputihan. Sehingga sangat sukar terlihat apabila hinggap di material berupa ranting kayu atau batu. Bahkan matanya terlihat menyatu dengan kepala, karena cenderung satu warna.
Belalang ini memiliki ukuran sekitar 2,5 cm, tergolong jinak dan dapat didekati, bahkan disentuh. Dalam pengamatan di lapangan, species ini memilih  lokasi-lokasi yang berumput, berbatu-batu atau bahkan di tanah-tanah terbuka.


5, Belalang Daun.
Belalang Daun adalah belalang yang berkamuflase, dapat diartikan sebagai penyesuaian warna tubuh makhluk hidup sesuai dengan lingkungannya. ketika hinggap di pohon, ia akan sangat sulit di bedakan, karena memiliki corak dan warna seperti daun.