Daftar 10 top hewan hidup dari zaman kuno

 



 

Alankribo.com - walaupun dinosaurus bersama dengan banyak hewan prasejarah lainnya, sudah punah jutaan tahun yang lalu, tetapi ada beberapa makhluk purba sezaman dengan dinosaurus yang masih hidup sampai sekarang. Beberapa telah mengalami perubahan kecil, tetapi tidak sampai pada titik benar-benar berbeda dari bentuk awal.

Daftar top 10 hewan purba yang hidup dari zaman kuno sampai sekarang masih berkembang biak :

1. Paus Biru.

 Paus biru adalah hewan terbesar di planet ini. Beratnya bisa mencapai 200 ton dan panjangnya mencapai 30 meter. Itu bisa hidup selama sekitar 100 tahun.

2. Gajah Afrika.

 Gajah adalah hewan yang beratnya antara 4 dan 6 ton, panjangnya mencapai 9 meter dan hidup selama sekitar 60 tahun. Gajah adalah herbivora dan mereka mengkonsumsi sekitar 300 kilogram makanan setiap hari. Mereka hidup dalam kawanan yang dipimpin oleh seorang ibu pemimpin , yang memutuskan ke mana mereka harus pergi selanjutnya.

3. kuda nil.

Kuda nil mempunyai tubuh yang besar dan berat, serta kulit kelabu gelap. Mereka juga memiliki gading besar yang biasa mereka gunakan untuk mempertahankan diri dari predator. Kuda nil mempunyai ciri khas tubuh yang besar, mulut dan gigi yang sangat besar, empat kaki yang pendek dan gemuk, serta badan yang hampir tidak berambut. Kuda nil dewasa mempunyai berat 1.5 sampai 3 ton. Meskipun bertubuh besar dan berkaki pendek, kuda nil mampu berlari dengan cepat. Untuk jarak pendek, mereka mampu berlari secepat 30 km/jam, lebih cepat dari kecepatan lari manusia pada umumnya. Kuda nil memiliki watak agresif dan dianggap salah satu hewan paling berbahaya di Afrika.

4. Panda Raksasa.

 Panda, adalah seekor mamalia yang biasanya diklasifikasikan ke dalam keluarga beruang, yang merupakan hewan asli Tiongkok Tengah. Panda Raksasa tinggal di wilayah pegunungan, seperti Sichuan dan Tibet. Pada setengah abad ke-20 terakhir, panda menjadi semacam lambang negara Tiongkok, dan sekarang ditampilkan pada uang emas negara tersebut.

5. ikan pari air tawar raksasa.

Ikan pari air tawar raksasa, dianggap sebagai salah satu ikan air tawar terbesar di dunia dan bisa tumbuh hingga 6,2 kaki atau 1,9 meter. Tidak hanya itu, beratnya juga bisa mencapai 1.300 pon atau589,6 Kg, meski penampilannya tipis. Diyakini bahwa spesies ini berevolusi sekitar 100 juta tahun yang lalu, tetapi sekarang menghadapi kepunahan.

6. buaya.

Buaya, termasuk spesies seperti buaya, aligator, caiman, dan gharial, muncul di planet kita sekitar 250 juta tahun yang lalu. Mungkin tidak sama persis seperti sekarang, tetapi semua fitur morfologis yang paling penting sama seperti pada buaya yang kita lihat sekarang.

7. belalang.


Belalang adalah serangga herbivora dari subordo Caelifera dalam ordo Orthoptera. Serangga ini memiliki antena yang hampir selalu lebih pendek dari tubuhnya dan juga memiliki ovipositor pendek. Suara yang ditimbulkan beberapa spesies belalang biasanya dihasilkan dengan menggosokkan femur belakangnya terhadap sayap depan atau abdomen (disebut stridulasi), atau karena kepakan sayapnya sewaktu terbang. Femur belakangnya umumnya panjang dan kuat yang cocok untuk melompat.
Serangga ini umumnya bersayap, walaupun sayapnya kadang tidak dapat dipergunakan untuk terbang. Belalang betina umumnya berukuran lebih besar dari belalang jantan. spesies ini diduga sudah menghuni bumi sejak ratusan tahun yang silam.


8. singa.


Singa bahasa Sanskertanya : Siᚃha, atau nama ilmiahnya Panthera leo, adalah spesies hewan dari keluarga felidae atau jenis kucing. Singa merupakan hewan yang hidup berkelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan & banyak betina. Kelompok ini menjaga daerah kekuasaannya. Umur singa antara 10 sampai 15 tahun di alam bebas, tetapi dalam penangkaran memungkinkan lebih dari 20 tahun.


Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan singa jantan lebih santai bersikap menunggu & meminta jatah dari hasil buruan para betinanya. Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa dibandingkan dengan kucing besar lainnya, Singa jantan ditumbuhi bulu tebal di sekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar yang cenderung menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya. spesies ini sudah ada sejak ratusan tahun silam.


9. harimau.


Harimau dikenal sebagai kucing terbesar, harimau berukuran seperti singa tetapi sedikit lebih berat. Beda subspesies harimau memiliki karakteristik yang berbeda juga, pada umumnya harimau jantan memiliki berat antara 180 dan 320 kg dan betina berbobot antara 120 dan 180 kg. Panjang jantan antara 2,6 dan 3,3 meter, sedangkan betina antara 2,3 dan 2,75 meter. Di antara subspesies yang masih hidup, harimau sumatra adalah yang paling kecil dan harimau siberia yang paling besar.
Loreng pada kebanyakan harimau bervariasi dari coklat ke hitam. Bentuk dan kepadatan lorengnya berbeda-beda subspesies satu dengan yang lain, tetapi hampir semua harimau memiliki lebih dari 100 loreng. Harimau jawa yang sekarang sudah punah kemungkinan memiliki loreng yang lebih banyak lagi. Pola loreng unik setiap harimau, dan dapat digunakan untuk membedakan satu sama lain.


10. tikus gajah.


Tikus gajah dapat ditemukan di seluruh bagian selatan Afrika. Mereka adalah mamalia kecil yang terlihat mirip dengan oposum, tetapi sebenarnya berkerabat dekat dengan gajah. Kedengarannya ngak masuk akal, tetapi itu kenyataannya. Dengan memeriksa catatan fosil, nenek moyang tikus gajah hidup pada periode Paleogen, dimulai 66 juta tahun yang lalu.