Fakta Bekicot Yang Sebenarnya

 


Fakta Bekicot atau Achatina fulica menurut wikipedia.


Bekicot berasal dari Afrika Timur dan menyebar ke hampir semua penjuru dunia akibat terbawa dalam perdagangan, moluska ini sekarang menjadi salah satu spesies invasif terburuk di bumi, 

sehingga beberapa negara bahkan melarang pemeliharaannya sebagai hewan kesayangan/timangan, termasuk Amerika Serikat. Hewan ini mudah dipelihara dan di beberapa tempat bahkan dikonsumsi, termasuk di Indonesia.  Meskipun berpotensi membawa parasit, bekicot yang dipelihara biasanya bebas dari parasit.

Bekicot di luar negeri di kenal dengan nama escargots, terutama di Prancis. Orang Prancis , sangat menyukai masakan dengan bahan baku ini. ada yang bilang, salah satu cara untuk mengecek apakah restoran tersebut mempunyai masakan yang enak, adalah dengan cara melalui menu escargots alias bekicot ini dahulu.  

Di Indonesia hanya spesies Achatina fulica atau bekicot tegalan .yang sering dijumpai dan paling banyak. 


Bekicot di wilayah Indonesia memiliki nama daerah yang berbeda-beda.  Jawa Tengah dan Jawa Timur biasa mengenalnya dengan Bekicot atau Siput.  Jawa Barat biasanya mengenalnya dengan Keong Racun.

Menurut habitatnya Bekicot dibedakan menjadi 1.  seperti Habitat di Kebun , biasanya Spesies Helix sp, Achatina Sp.

Bekicot (Helix sp, Achatina Sp) berbeda dengan Keong mas, keong sawah atau tutut.  Bekicot Keong mas, keong sawah, dan tutut sangat berbahaya karena membawa parasit cacing yang berbahaya bagi manusia, dapat menyebabkan radang otak (meningitis).

di indonesia seperti di wilayah blitar jawa timur, banyak di jumpai kedai sate kecot, atau sate 02. itu adalah bekicot jenis tegalan yang diolahnya. bekicot yang makan tanaman. 

video Bekicot DSD

sumber wikipedia