10 Hewan Unik Berduri



Setiap makhluk di Bumi memiliki predator, tapi supaya adil, Tuhan juga memberikan mereka tameng untuk melindungi diri. Jangankan manusia, gajah, atau harimau, hewan-hewan kecil juga dilengkapi dengan alat pelindung diri yang tak kalah mematikan. video kali ini akan membahas 10 hewan unik berduri.


1, landak.
Kalau membahas tentang hewan berduri, landak pasti jadi hewan pertama yang terlintas di kepala kita. Di dunia ini, ada 17 spesies landak yang tersebar di benua Asia, Afrika, dan Eropa. Mereka hanya aktif di malam hari untuk mencari makan berupa serangga, siput kecil, buah-buah berri, atau akar tanaman.
Dan walaupun populer, landak termasuk hewan yang pemalu. Mereka akan langsung menggulung tubuhnya ketika merasakan bahaya dan membentuk bola berduri.


2, porcupine.
Sekilas, porcupine terlihat seperti landak. Padahal, keduanya adalah spesies yang berbeda. Selain ukurannya yang lebih besar, porcupine juga hanya memakan tumbuh-tumbuhan seperti buah, daun, atau rumput di malam hari.
Mereka juga jauh lebih berbahaya, karena memiliki sekitar 300 ribu duri yang bisa lepas dan menusuk apa pun, yang dianggapnya mengancam. Terdapat 29 spesies porcupine tersebar di tiga benua yang berbeda, yakni Asia, Eropa, dan Afrika. 


3, Ecidna.
Dalam mitologi Yunani Kuno, ecidna adalah ibu monster. tetapi, Echidna hanya berukuran sedikit lebih besar dari landak dengan moncong mungil yang panjang.
Kamu bisa menemukan hewan satu ini di hutan-hutan di Papua Nugini, atau Australia sedang mencari rayap atau semut untuk di makan. Selain punggung berduri, lidah enchida juga dipenuhi duri. Karena enchida ini tidak memiliki gigi, mereka menggunakan duri di lidahnya untuk menghancurkan makanan.


4, Crown of thorns starfish.
Terdapat 1.500 spesies bintang laut yang hidup di lautan, salah satunya adalah crown of thorns starfish. Spesies satu ini merupakan salah satu bintang laut terbesar di dunia dengan ukuran mencapai 30 cm. Sesuai dengan namanya, crown of thorns starfish memiliki duri tajam yang menyerupai mahkota.
Biasanya mereka mengkonsumsi polip koral dan tidak berbahaya, tapi bukan berarti kamu bisa menyentuhnya, karena duri duri pada bintang laut ini beracun.


5, bulu babi.
Nah kalau kamu anak pantai, kamu pasti sudah sering bertemu dengan hewan yang satu ini. Sejauh ini, ada 950 spesies bulu babi yang sudah diketahui. Bulu babi kadang terlihat di perairan dangkal. Dan meski kelihatannya tidak berbahaya, pastikan kamu tidak menginjak mereka. Mereka memang tidak beracun, tapi luka yang dihasilkan sangatlah menyakitkan.


6, ikan buntal.
ikan buntal merupakan salah satu ikan berduri paling berbahaya di lautan. Beda dengan hewan darat lainnya, ikan buntal tidak selalu menunjukkan durinya yang tajam. Ketika ada predator yang menyerang, ikan ini akan menelan udara atau air, dan menggelembungkan tubuhnya, saat itulah duri nya baru terlihat. Tubuh ikan buntal diketahui mengandung racun yang 1.200 kali lebih kuat dari sianida.

 7, Kadal ekor berduri Armadillo.
Walaupun namanya kadal ekor berduri, tapi sebenarnya seluruh tubuh kadal ini memiliki duri yang sangat tajam. Uniknya, kadal gurun satu ini bisa menggulung tubuhnya kapan pun mereka merasa terancam.
Selain tidak boleh menyentuh tubuhnya, kamu juga tidak boleh sampai terkena gigitannya. Kadal ekor berduri Armadillo dikenal dengan gigitan yang kuat. Saking kuatnya, gigitan mereka dapat membuat rahangnya sendiri patah.


8, Thorny dragon.
mirip dengan kadar ekor berduri asal Afrika, di Australia juga punya spesies kadal berduri super tajam yang dikenal dengan nama thorny dragon. Thorny dragon dewasa bisa mencapai ukuran 20 cm. Selain tubuh berdurinya, thorny dragon juga memiliki dua kepala, satu kepala betulan, dan satu lagi kepala bohongan.
Ketika terdesak, kadal satu ini akan menunduk dan memperlihatkan kepala bohongannya untuk menakuti mangsa. Mereka juga salah satu spesies hewan yang bisa berubah warna. Ketika musim dingin, warna kulitnya akan jadi lebih gelap. Dan saat musim panas tiba, warna kulitnya akan berubah jadi lebih cerah.


9, Armored Rat.
Namanya armored rat, asalnya dari Amerika Selatan. Sekilas tikus ini mirip dengan tikus-tikus lain pada umumnya.
Bedanya, bukannya bulu lebat yang memenuhi tubuhnya, armored rat justru dipenuhi duri kaku berukuran 33 milimeter berwarna merah kecoklatan. Beda dengan tikus got hitam, tikus satu ini hanya makan tumbuhan dan serangga kecil.


10, Spiny Orb-Weaver.
Spiny orb-weaver merupakan satu dari 70 spesies laba-laba yang berduri tajam.
tapi tidak perlu khawatir, selain ukurannya kecil, laba-laba ini juga tidak beracun. Berbeda dengan hewan berduri lainnya, spiny orb-weaver bisa ditemukan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.