MARI MENGENAL LOVEBIRD


 Fisik love bird lebih kecil dibandingkan rata-rata keluarga burung beo, ukurannya antara 13 sampai 17 cm, dengan berat 40 hingga 60 gram, dan bersifat sosial. Delapan dari spesies ini berasal dari Afrika, sementara spesies burung cinta kepala abu-abu berasal dari Madagaskar. Nama mereka berasal dari kelakuan yang umum diamati bahwa sepasang burung cinta akan duduk berdekatan dan saling menyayangi satu sama lain. Sifat pasangan burung cinta adalah monogami di alam bebas. Umur hidup rata-rata mereka adalah 10 sampai 15 tahun. Di Indonesia, paling banyak ditemukan di Papua dan ditemukan juga di Sumatera Utara. Bila melihat ciri-cirinya selain berukuran mini, burung ini memiliki ekor yang pendek dengan paruh besar. Jika di alam, burung ini tinggal di lubang-lubang yang terdapat di pepohonan atau pun di lubang-lubang gua. Love bird menjadi primadona karena warna bulunya yang bervariasi, mulai dari peach, putih, sampai ke hijau. Semua warna burung love bird cenderung agak cerah dengan warna kepala dan wajah yang berbeda dari bulu tubuh utama. Bahkan yang paling populer, kebanyakan burung love bird memiliki bulu berwarna hijau.


Burung love bird punya cincin mata berwarna putih yang menonjol yang merupakan ciri khas burung beo, kecuali untuk jenis persik dan Swindern.Paruh burung love bird bengkok dan warnanya berbeda-beda tergantung spesiesnya, dari oranye-merah tebal hingga krem ​​pucat.
Love bird digambarkan sebagai burung yang aktif, ingin tahu, penuh semangat, dan suka bermain. Mereka disebut sebagai burung sosial yang membentuk ikatan yang dalam dengan pemiliknya dan bisa menjadi burung yang suka diemong sebagai hasilnya.
Burung love bird juga bisa jadi teritorial, agresif, dan cemburu jika tidak dijinakkan dan diajak bekerja sama sejak usia muda. Beberapa ahli juga percaya kalau yang betina lebih mudah cemburu dan teritorial dibandingkan dengan yang jantan.


Kicauan dan kicauan normal mereka tidak terlalu keras, tetapi mereka suka mengobrol. walaupun tidak sekeras burung beo yang ukurannya lebih besar, love bird masih bisa mengeluarkan jeritan bernada tinggi saat sedang mencari perhatian Anda.
Beberapa ahli juga mengatakan kalau yang betina lebih cenderung meniru suara atau ucapan dibandingkan dengan yang jantan.
Meskipun mereka belum termasuk dalam daftar spesies yang terancam punah, jumlahnya sangat sedikit sehingga masing-masing termasuk dalam salah satu kategori "terancam" atau "rentan". Love bird bertahan hidup dengan makanan sehat berupa biji, beri, buah, dan kadang-kadang larva serangga di alam liar. Namun, di Afrika mereka dikenal sebagai hama tanaman yang licik karena berpesta pora di pertanian jawawut dan jagung.